Penyelenggara Zakat dan Wakaf Turut Mewisuda Santri Madrasah Lapas Yogyakarta
Dalam sambutannya, Kepala Lapas menegaskan bahwa kegiatan madrasah bersifat wajib bagi warga binaan muslim. Madrasah menjadi pusat kegiatan pembelajaran. Wisuda merupakan bagian dari proses kegiatan unggulan untuk memberikan apresiasi kepada santri yang telah mencapai prestasi dalam pembelajaran madrasah di bidang ibadah, al Qur’an dan akhlak.
Sedangkan dalam sambutannya, Suryana menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan wisuda Santri Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lapas II A Yogyakarta Tahap 12 Tahun 2025, dan mengucapkan terima kasih kepada para ustdaz/pembimbing dari para Penyuluh Agama Islam Kota Yogyakarta yang telah berdedikasi dalam membimbing para santri Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lapas II A Yogyakarta, tanpa adaya bimbingan, kesabaran dan komitmen tentu pencapaian ini tidak akan bisa berhasil mencetak para santri Santri Madrasah Al-Qur’an Al-Fajar Lapas II A Yogyakarta sampai tahap dua belas, ujarnya.
Dalam akhir sambutannya Suryana menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian yang telah diraih. Dan semoga membawa keberkahan dalam menata dan meniti kehidupan, membangun hubungan baik dengan Al-Quran dengan tidak berhenti membaca Al-Quran, wisuda bukan akhir segalanya untuk belajar dan membaca Al-Quran, serta dapat mengamalkan isi kandungan Al-Quran. Acara wisuda ditutup do’a oleh Dr. KH. Munjahid Al-Hafidz dari Baznas D.I. Yogyakarta (Mahlani).
Komentar