Header Ads

Safari Antikorupsi di Gereja Pugeran, Wakil KPK Ajak Tokoh Agama Bersinergi

Yogyakarta (Humas) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menggelar kegiatan Safari Keagamaan Antikorupsi yang berlangsung di Gereja Parokk Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran Yogyakarta, Rabu (23/4/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua KPK RI, Ibnu Basuki Wibowo, SH., MH., mengajak tokoh-tokoh agama untuk bersinergi memberantas korupsi. Ia pun mengungkapkan kegiatan Bimbingan Teknis Keagamaan Antikorupsi tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang antikorupsi, sehingga bisa berperan aktif dalam pemberantasan korupsi.

“Kami mengajak peran serta para tokoh agama untuk memberantas korupsi sesuai dengan kompetensi masing-masing,” ungkap Ibnu.

Ia pun menyebut sejak tahun 2024 KPK sudah menangani lebih dari 1800 kasis korupsi. Sebagian besar merupakan kasus penyuapan.

Sebelumnya pihak Gereja dan Pembimas Katolik Kemenag DIY, Kristoforus Sinselius, S.S. senada menyampaikan terima kasih karena KPK melakukan Bimtek antikorupsi di Gereja. “Kami mendukung semua usaha yang bertujuan baik untuk memajukan bangsa,” tutur Kristo.

Sementara narasumber, Dion Hardika Sumarto menyebut selama ini setidaknya ada tiga langkah yang dilakukan untuk menghapuskan korupsi, yakni melalui pendidikan, pencegahan dan penindakan.

Ia pun berharap masyarakat bisa ikut serta, sebab menurutnya ketika terjadi korupsi, masyarakat ikut menjadi korban. “Ketika ada korupsi minyak goreng, kita harus antre dan membayar dengan harga yang lebih mahal,” ungkap mencontohkan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., Gara Katolik Veronika Tatik Tri Jatiningsih, para penyulug agama Katolik dan umat Katolik Paroki Pugeran. [EKO]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.